Sunday, April 7, 2024

Privacy Pilicy

Privacy Policy for science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan

At science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan, accessible from https://science-ilmy.blogspot.com, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan and how we use it.

If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.

Log Files

science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information. Our Privacy Policy was created with the help of the Privacy Policy Generator.

Cookies and Web Beacons

Like any other website, science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan uses "cookies". These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.

For more general information on cookies, please read the "Cookies" article from the Privacy Policy Generator.

>>>>>>> parent of e1b9ab7 ([brands] Updated credits link)

Google DoubleClick DART Cookie

Google is one of a third-party vendor on our site. It also uses cookies, known as DART cookies, to serve ads to our site visitors based upon their visit to www.website.com and other sites on the internet. However, visitors may choose to decline the use of DART cookies by visiting the Google ad and content network Privacy Policy at the following URL – https://policies.google.com/technologies/ads

Privacy Policies

You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan.

Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.

Note that science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

Third Party Privacy Policies

science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options.

You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?

Children's Information

Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.

science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.

Online Privacy Policy Only

This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in science-ilmy.blogspot.com/Mencari Pengetahuan. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent

By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.

Monday, December 25, 2017

Kumpulan Soal UKAI (Uji Kompetensi Apoteker Indonesia)

51. Seorang pasien wanita usia 24 tahun didiagnosa dokter mengalami gastric ulcer karena infeksi H. pylory. Dokter meresepkan omeprazole 20 mg 2 kali sehari, Clarithromycin 500 mg 2 kali sehari selama 14 hari. Pada saat menebus resep, pasien mengatakan kepada anda bahwa dia alergi terhadap amoxicillin dan anda memutuskan untuk menelpon dokter untuk mengusulkan penggantian amoxicillin dengan antibiotic lain. Antibiotic apakah yang tepat untuk disarankan kepada dokter penulis resep?
a. Metronidazole
b. Cotrimoksazole
c. Ciprofloksasin
d. Doksisiklin
e. Azythromycin

52. Seorang pasien perempuan usia 23 tahun menyerahkan resep kepada Apoteker di Apotek berupa resep racikan lotio kumerfeldi untuk pengobatan jerawat. Salah satu bahan dalam pembuatan resep tersebut adalah champora yang akan kadaluarsa pada tanggal 31 Oktober 2017. Kapankah sediaan obat tersebut masih bisa digunakan apabila resep diracik di Apotek pada 11 Juni 2017.
a. 18 Juni 2017
b. 31 Juni 2017
c. 9 Juli 2017
d. 24 Juli 2017
e. 8 Agustus 2017

53. Seorang ibu datang ke Apotek ingin membeli obat cacing eliksir piperazin sitrat untuk anaknya usia 20 bulan, berat badan 7 Kg. Dosis sediaan tersebut untuk anak dengan usia di bawah 2 tahun adalah 0,4 mL/Kg BB. Berapakah Volume eliksir yang tepat untuk diberikan pada anak tersebut?
a. 0,8 mL
b. 1,8 mL
c. 2,8 mL
d. 3,8 mL
e. 4,8 mL

54. Seorang pasien DM tipe 1 masuk UGD suatu RS dengan kadar glukosa darah sewaktu 450 mg/dL. Apakah insulin yang tepat diberikan untuk menurunkan kadar glukosa pasien tersebut?
a. Insulin Lispro
b. Insulin NPH
c. Insulin Glargin
d. Insulin Humalin
e. Insulin letemir

55. Seorang ibu datang ke Apotek membawa resep untuk anaknya (usia 9 bulan) yang sedang sakit batuk pilek. Dalam resep tersebut terdapat amoxicillin sirup yang direkonstitusi dengan aquades sebagai anti-infeksi. Berapa lama beyond use date sediaan tersebut apabila pasien menyimpannya dalam lemari pendinginan?
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. 5 minggu

56. Seorang pasien wanita usia 30 tahun dirawat disuatu Rumah Sakit dengan keluhan mual muntah dan mendapatkan resep dokter dengan berupa metoclopramide HCl. Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Antagonis reseptor dopamine
b. Antagonis reseptor asetil kolin
c. Antagonis reseptor histamine H2
d. Antagonis reseptor glutamate
e. Menetralkan asam lambung

57. Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan injeksi berisi citicoline untuk pengobatan stroke ishekemik yang dikemas dalam ampul 2 mL. citicoline mempunyai sifat degredasi pada suhu di atas 150 oC yang Nampak dengan perubahan warna dari putih menjadi hitam. Metode sterilisasi yang digunakan adalah sterilisasi terminal dengan alat autoklav pada suhu 121 oC. berapa waktu yang tepat untuk sterilisasi produk tersebut?
a. 10 menit
b. 15 menit
c. 20 menit
d. 25 menit
e. 30 menit

58. Seorang dokter di suatu Rumah Sakit meminta Apoteker untuk memilihkan antiansietas untuk mengontrol serangan akut pada pasien laki-laki usia 45 tahun. Obat yang diinginkan dokter antiansietas yang memiliki onset cepat dalam menghilangkan kecemasan (anxiolytics). Apakah antiansietas yang tepat direkomendasikan kepada dokter untuk penanganan pasien tersebut?
a. Pregabalin
b. Venlavain
c. Sertraline
d. Duloxetine
e. Alprazolam

59. Seorang Apoteker yang bertugas pada bagian QC suatu industri farmasi sedang mengukur akurasi alat KCKT dalam rangka validasi penetapan kadar CTM pada produk tablet influenza dengan indikator Simpangan Baku Relatif (%SBR). Berapakah kriteria penerimaan SBR yang ditetapkan pada taraf kepercayaan 99,0%?
a. <0,5%
b. <1,0%
c. <2,0%
d. <2,5%
e. <5,0%

60. Seorang Apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi ingin memproduksi tablet salut metronidazole menggunakan metode granulasi basah. Proses pembuatan dimulai dari proses penimbangan hingga pengemasan. Manakah yang termasuk produk ruahan?
a. Campuran massa tablet
b. Granul kering
c. Tablet inti
d. Tablet yang sudah disalut
e. Tablet salut dalam

61. Seorang Apoteker yang bekerja pada industri obat tradisional akan memproduksi jamu dalam bentuk kapsul untuk membantu pengobatan diare. Bahan baku yang digunakan adalah ekstrak daun jambu biji dengan komposisi sebanyak 24% dalam tiap kapsul. Bobot bahan tiap kapsul menghasilkan 1000 kapsul. Berapakah jumlah ekstrak daun jambu biji yang dibutuhkan dalam 1 batch produksi sediaan jamu tersebut?
a. 44 gram
b. 144 gram
c. 244 gram
d. 4.440 gram
e. 14.400 gram

62. Seorang laki-laki menebus resep alprazolam 0,25 mg (S2 dd 1 Tab) untuk orang tuanya (perempuan, usia 65 tahun, penderita generalized anxiety disorder/GAD) di instalasi farmasi suatu Rumah Sakit. Setelah melakukan skrening terhadap resep tersebut, apoteker menyimpulkan bahwa obat akan digunakan pasien selama 6 minggu, melebihi batas maksimal dari durasi pengobatan yang disarankan dalam panduan pengobatan. Berapa lamakah batasan maksimal penggunaan obat tersebut yang tepat disarankan kepada dokter penulis resep?
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. 5 minggu

63. Seorang pasien laki-laki usia 48 tahun penderita Takhiaritmia Supraventrikular sedang dirawat di suatu Rumah Sakit dan mendapatkan resep dengan obat injeksi diltiazem hidroklorida 5 mg/mL (kemasan 10 mL). Aturan dosis sediaan obat ini untuk pasien adalah 10 mg secara IV lambat selama 3 menit. Berapakah jumlah larutan injeksi tersebut yang harus disiapkan untuk satu kali pemberian?
a. 2 mL
b. 4 mL
c. 6 mL
d. 8 mL
e. 10 mL

64. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun, penderita hipertiroid selama 5 tahun datang ke suatu rumah sakit memeriksakan diri kepada dokter dengan keluhan mengalami tremor yang cukup parah, dengan kadar total T3 160 ng/dL (eutiroid). Pasien mendapatkan resep dengan obat tablet PTU 100 mg No. XC (S3 dd ac) dan tablet propranolol 40 mg No. XC (S3 dd). Apoteker melakukan skrinning terhadap resep tersebut. Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep pasien?
a. Propanolol tidak diperlukan
b. PTU tidak diperlukan
c. Dosis PTU telalu tinggi
d. Dosis PTU terlalu rendah
e. Dosis propranolol terlalu tinggi

65. Seorang ibu datang ke Apotek menebus resep untuk anaknya dengan obat sebagai berikut :
R/ Paracetamol 500 mg
     Gliceril guaiacolat 100 mg
     Chlorpheniramin maleat 2 mg
     m.f.pulv da in caps dtd no XX
     S3 dd 1 Caps
Ibu tersebut menyampaikan kepada Apoteker bahwa dia hanya ingin menebus setengah dari jumlah obat yang tertulis pada resep. Berapakah jumlah Gliceril guaiacolat yang harus di ambil?
a. 100 mg
b. 500 mg
c. 1000 mg
d. 1500 mg
e. 2000 mg

66. Seorang Apoteker menyarankan pemberian sirup zink 10 mg/5 mL pada seorang ibu untuk pengobatan diare pada anaknya usia 4 tahun. Apoteker memberikan informasi obat kepada ibu tersebut mengenai regimen terapi penggunaan sirup zink tersebut dalam pengobatan diare. Bagaimanakah regimen terapi yang tepat terkait penggunaan obat tersebut?
a. 1 x sehari 1 sendok takar selama 5 hari
b. 1 x sehari 1 sendok takar selama 10 hari
c. 1 x sehari 2 sendok takar selama 5 hari
d. 1 x sehari 2 sendok takar selama 10 hari
e. 2 x sehari 

67. Seorang Apoteker baru saja selesai melakukan pencampuran obat injeksi dobutamin 250 mg/5 mL kedalam 1000 mL infus NaCl 0,9% secara aseptis kedalam LAF untuk pasien gagal jantung. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan dispensing secara IV admixture ini adalah wadah ampul dopamine yang dibuang kedalam kantong buang tertutup. Apakah metode yang tepat untuk pemusnahan limbah tersebut?
a. Disterilkan dengan autoclave dan di daur ulang
b. Disterilkan dengan autoclave dan di kubur
c. Dibuang ketempat pembuangan akhir
d. Dibakar ditempat pembuangan akhir
e. Dibakar dengan menggunakan insenerator

68. Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi sedang mengoptimasi formula tablet diazepam. Dalam formula tersebut terdapat natrium lauril sulfat sebagai bahan tambahan. Apakah fungsi natrium lauril sulfat dari dalam formula tersebut?
a. Pengikat
b. Penghancur
c. Pelican
d. Pengisi
e. Pewarna

69. Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun penderita malaria karena infeksi plasmodium falciparum, dirawat di UGD suatu rumah sakit dan mendapatkan obat injeksi artesunat. Bagaimanakah mekanisme aksi obat ini?
a. Membunuh skizon dalam hati
b. Membunuh skizon dalam sel darah merah
c. Mencegah invasi plasmodium ke dalam darah
d. Membunuh gametosit di dalam darah
e. Membunuh gametosit di dalam hati

70. Seorang Apoteker di Industri Farmasi sedang melakukan optimasi tablet asetosal 500 mg dengan metode granulasi kering. Karakteristik dari senyawa asetosal adalah sukar larut dalam air, polimorf, tidak higroskopis, pKa 3,5, sifat alir jelek, tidak tahan pemanasan. Apakah dasar pertimbangan yang digunakan oleh Apoteker untuk menggunakan metode granulasi tersebut?
a. Zat aktif berdosis besar
b. Zat aktif sukar larut dalam air
c. Zat aktif peka terhadap panas
d. Zat aktif mempunyai sifat alir yang jelek
e. Zat aktif bersifat asam lemah

71. Seorang pasien perempuan usia 23 tahun mengalami konstipasi, datang ke Apotek dengan menebus resep dengan obat salut enteric bisacodyl 5 mg (S1 dd). Apoteker memberikan informasi pemakaian pada saat penyerahan obat kepada pasien. Kapankah waktu yang tepat penggunaan obat tersebut?
a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Sore hari
d. Malam hari
e. Sewaktu-waktu

72. Seorang pasien perempuan usia 34 tahun menjalani perawatan di bangsal obsgyn karena mengalami ISK. Pasien mendapatkan beberapa obat dan Apoteker menyiapkan obat-obat yang tertulis dalam resep untuk satu kali pemakaian dan dikemas dalam wadah plastic untuk satu kali pemakaian. Apakah nama system distribusi obat yang dilakukan oleh Apoteker?
a. ODDS
b. UDDS
c. Ward floor stock
d. Individual prescription
e. Kombinasi ward floor stock dan IP

73. Seorang dokter meminta informasi kepada Apoteker di suatu rumah sakit mengenai keamanan penggunaan salbutamol pada wanita hamil. Berdasarkan literatur yang dimiliki, Apoteker mengatakan bahwa Salbutamol mengakibatkan efek teratogenik pada hewan percobaan dan sejauh ini belum ada uji klinik salbutamol pada wanita hamil. Berdasarkan tingkatan keamanan obat pada wanita hamil, termasuk ke dalam golongan apakah obat tersebut?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

74. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun hamil usia 4 bulan mengalami depresi berat karena berbagai permasalahan yang dihadapinya. Dokter ingin meresepkan antidepresan untuk menghilangkan gejala penyakitnya. Apakah antidepresan yang tepat untuk disarankan kepada dokter untuk pasien tersebut?
a. Phenelzine
b. Fluoxetine
c. Veniaaxine
d. Amytriptiline
e. Duloxetine

75. Seorang Apoteker di Instalasi Farmasi rawat jalan suatu rumah sakit menjelaskan aturan pakai inhaler yang berisi kombinasi salmeterol 25 mcg dan fiticasone propionate 50 mcg kepada seorang pasien asma kronis (perempuan usia 45 tahun). Obat ini digunakan secara rutin sebanyak 2 hirupan, 2 kali sehari. Berdasarkan aturan pakai tersebut, berapakah dosis fluticasone propionate yang dihirup pasien setiap harinya?
a. 50 mcg
b. 100 mcg
c. 150 mcg
d. 200 mcg
e. 250 mcg

76. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang ke Apotek ingin membeli suppositoria bisakodil tanpa resep dokter untuk mengobati sembelit yang dideritanya. Obat ini termasuk Obat Wajib Apotek Menurut SK Menteri Kesehatan RI No. 347 Tahun 1990. Berapakah jumlah obat yang akan anda berikan kepada pasien?
a. 3 suppo
b. 4 suppo
c. 5 suppo
d. 6 suppo
e. 7 suppo

77. Seorang pasien perempuan usia 45 tahun penderita rheumatoid arthtritis semenjak 5 tahun yang lalu, baru saja terdiagnosa mengalami osteoporosis pada saat melakukan check-up rutin karena dinyatakan memiliki densitas tulang dibawah normal. Apakah obat rheumatoid arthritis yang di kontraindikasikan dengan kondisi pasien?
a. Piroxicam
b. Triamsinolon
c. Asetaminofen
d. Glukosamin
e. Celexoxib

78. Seorang pasien laki-laki usia 28 tahun mengalami keadaan status epiteliptikus dan mendapatkan injeksi diazepam, 5 mg/mL pada jam 08:00 WIB. Profil eliminasi sebesar 0,03465/jam, kapankah obat tersebut tereleminasi keluar tubuh pasien sebesar 50%?
a. Jam 20:00
b. Jam 22:00
c. Jam 24:00
d. Jam 04: hari berikutnya
e. Jam 08:00 hari berikutnya

79. Seorang Apoteker menjabat sebagai Kepala Puskesmas menjalankan kegiatan Imunisasi Nasional untuk mencapai target “Indonesia Bebas Polio”. Apoteker tersebut dan stafnya bekerja keras agar sasaran dapat tercapai. Namun, ada beberapa hambatan yang terjadi sehingga beberapa posyandu tidak memenuhi target dalam pelaksanaan program tersebut karena kekurangan vaksin. Apakah fungsi manajemen yang kurang dioptimalkan oleh Apoteker dalam melaksanakan program tersebut?
a. Planning
b. Controlling
c. Budgeting
d. Organizing
e. Actuating

80. Seorang Apoteker yang bekerja pada sebagian R&D suatu industri farmasi diminta untuk membuat sediaan salep untuk pengobatan luka bakar dengan kandungan zat aktif minyak ikan. Salep tersebut diharapkan memiliki efek oklusif yang baik. Apakah basis salep yang tepat untuk membuat sediaan tersebut?
a. Cold cream
b. Hydrogel
c. Lanolin
d. Polietilenglikol
e. Vaselin

81. Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun penderita hipertensi (TD 155/95 mmHg) menerima obat berapa tablet amlodipin 10 mg yang diresepkan dokter untuknya disuatu Apotek. Pasien mendengarkan penjelasan Apoteker tentang kegunaan obat untuk pengobatan penyakitnya. Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Menghambat reabsorpsi air, ion Na+, K+ dan Cl-
b. Menghambat influx ion kalsium ke dalam sel otot polos
c. Menghambat reseptor ?2 adrenergik di jantung
d. Menghambat reseptor AT II di pembuluh darah
e. Nebghambat aktifitas Angioetensin Converting Enzyme

82. Seorang perempuan berkonsultasi dengan Apoteker di ruang PIO suatu Rumah Sakit setelah mendapat resep antibiotic dari dokter untuk anaknya yang sedang menderita ISPA. Perempuan tersebut khawatir akan efek samping dari antibiotic yang dapat menyebabkan warna kuning kecoklatan pada gigi anaknya jika terlalu sering menggunakan antibiotic tersebut. Apakah antibiotik yang harus dihindari untuk mencegah efek samping tersebut?
a. Azitromisin
b. Amoksisilin
c. Kloramfenikol
d. Siprofloksasin
e. Tetrasiklin

83. Suatu Apoteker di Rumah Sakit telah selesai mempersiapkan sediaan iv admixture yang terdiridari 20 mL Aminophyllin 10 mg/mL dalam larutan infus D5% 500 mL. sediaan obat ini akan diberikan selama 11 jam untuk seorang pasien asma (laki-laki usia 28 tahun) yang sedang di rawat. Diketahui faktor tetes infus adalah 20 tetes/menit. Berapakah kecepatan infus yang tepat untuk disampaikan kepada perawat yang menangani pasien?
a. 15 tetes/menit
b. 16 tetes/menit
c. 17 tetes/menit
d. 18 tetes/menit
e. 20 tetes/menit

84. Seorang Apoteker yang bekerja pada bagian gudang instalasi farmasi suatu rumah sakit baru saja menerima pesanan obat tablet ciprofloksasin 500 mg dan levofloksasin 500 mg. Kedua obat ini harus disimpan dengan menggunakan teknik khusus. Bagaimanakah cara/metode yang tepat untuk penyimpanan obat tersebut?
a. Disimpan pad arak obat secara alfabetis
b. Disimpan dalam lemari khusus antibiotic
c. Disimpan dalam ruangan denagn suhu terkendali
d. Disimpan dengan pemberian stiker LASA dan HAM
e. Hanya disimpan di ICU

85. Seorang Apoteker visite bersama dengan dokter ke ruang rawat inap untuk melakukan evaluasi efek terapi obat yang telah diberikan kepada pasien hipertensi tanpa penyakit penyulit TD pasien 170/105 mmHg. Dokter akan menerapkan kombinasi antihipertensi untuk pasien?
a. HCT dan Captopril
b. Atenolol dan Captopril
c. Amlodipine dan Captopril
d. Valsartan dan Captopril
e. Atenolol dan Valsartan

86. Seorang pasien perempuan usia 38 tahun mengalami hyperlipidemia dengan data laboratorium sebagai berikut : LDL 130 mg/dL, HDL 43 mg/dL, kolesterol total 230 mg/dL dan trigliserida 130 mg/dL. Obat apakah yang tepat untuk pasien ini?
a. Simvastatin
b. Ezetimibe
c. Niacin
d. Gemfibrozil
e. Fenofibrate

87. Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun mengalami rheumatoid arthtritis (RA) selama 5 tahun. Pasien sudah tidak berespon dengan obat lini pertama (DMARD) dan menginginkan pemberian obat dari golongan agent biologi dari golongan anti TNF. Manakah obat yang diinginkan dokter untuk pasien ini?
a. Sulfasalazine
b. Siklosporin
c. Hidroxikloroquin
d. Infliximab
e. Methotrexate

88. Seorang pasien perempuan usia 34 tahun menjalani perawatan di bangsal obsgyn karena mengalami ISK. Pasien mendapatkan beberapa obat dan Apoteker menyiapkan obat-obatan yang tertulis dalam resep untuk satu kali pemakaian dan dikemas dalam wadah plastic untuk satu kali pemakaian. Apakah nama sistem distribusi obat yang dilakukan oleh Apoteker?
a. ODDS
b. UDDS
c. Ward floor stock
d. Individual Prescription (IP)
e. Kombinasi ward floor stock dan IP

89. Seorang pasien perempuan sedang hamil (usia 4 minggu) baru saja terdiagnosis menderita HIV/AIDS. Pasien sedang dalam keadaan stadium klinis 1 dengan nilai CD4 sebesar 400/mm3. Dokter ingin meresepkan kombinasi 3 obat antiretrovirus (ARV) dan meminta saran Apoteker mengenai kapan sebaiknya pengobatan dengan ARV tersebut dimulai. Apakah saran yang tepat untuk disampaikan kepada dokter yang menangani pasien terkait waktu yang tepat untuk memulai terapi ARV?
a. Saat ini juga
b. Pada minggu ke-8 kehamilan
c. Pada minggu ke-14 kehamilan
d. Pada minggu ke-21 kehamilan
e. Pada minggu ke-28 kehamilan

90. Seorang perempuan datang ke Apotek menebus resep untuk anaknya (laki-laki, usia 4.5 tahun, BB 25 Kg). Resep tersebut berisi :
R/ Parasetamol tab 500 mg      No. V
     SL                                             q.s
     m.f Pulv no X
     S prn. Pulv I
Perempuan tersebut meminta untuk diberikan bentuk sediaan sirup agar mudah diberikan kepada anaknya. Sediaan sirup yang ada di apotek adalah sirup parasetamol forte 60 mL dengan kekuatan sediaan 250 mg/5 mL. Berapakah dosis sirup untuk satu kali minum yang tepat disampaikan kepada perempuan tersebut agar dosisnya sesuai dengan resep dokter?
a. 5 mL
b. 6 mL
c. 7 mL
d. 8 mL
e. 9 mL

91. Seorang Apoteker dan tim peneliti di suatu Rumah Sakit sedang melakukan uji klinik fase 1 untuk suatu obat baru yang akan digunakan sebagai antihipertensi yang diberikan secara i.v pada subyek uji klinik fase 1 (laki-laki sehat, tidak merokok). Dosis obat yang diberikan adalah 10 mg dan kadar obat sesaat setelah diberikan secara intravena adalah 0,25 mcg/mL. Distribusi obat mengikuti model 1 kompartemen terbuka. Berapakah nilai VD obat tersebut?
a. 20 L
b. 30 L
c. 40 L
d. 50 L
e. 60 L

92. Seorang pasien perempuan usia 36 tahun, penderita TBC datang ke Apotek untuk menebus resep yang berisi antibiotik INH dan Rifampisin untuk menggunakan selama 1 bulan. Pasien juga ingin membeli pil KB untuk kontrasepsi. Apakah interaksi obat yang potensial terjadi pada pasien?
a. Rifampisin mengurangi efek pil KB
b. INH mengurangi efek pil KB
c. Pil KB meningkatkan toksisitas rifampisin
d. Pil KB meningkatkan toksisitas INH
e. Rifampisin meningkatkan toksisitas pil KB

93. Seorang pasein laki-laki yang sedang mengalamiiritasi pada mata, datang ke apotek untuk membeli obat tetes mata yang berisi tetrahidrolizone HCl 0,05%, Benzalkonium Chloride 0,01%. Obat tersebut termasuk obat bebas terbatas yang dilengkapi dengan tanda peringatan. Apakah tanda peringatan yang terdapat pada kemasan obat yang dibeli pasien tersebut?
a. P no. 1
b. P no. 2
c. P no. 3
d. P no. 4
e. P no. 5

94. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun didiagnosa dokter mengalami TB, datang ke instalasi rawat jalan suatu Rumah Sakit untuk menebus resep OAT. Pada saat ditanya Apoteker, pasien mengaku juga sedang mengkonsumsi pil KB untuk mencegah kehamilan. Apakah saran yang tepat untuk disampaikan kepada pasien untuk meningkatkan efektifitas OAT yang diminum pasien?
a. Mengganti pil KB dengan implant
b. Mengkonsumsi pil KB 1 x 2 hari
c. Mengkonsumsi pil KB 2 x 1 hari
d. Meminum obat OAT sesuai aturan pakai
e. Menggunakan KB non hormonal

95. Seorang Apoteker pada bagian produksi industri farmasi sedang mempersiapkan kebutuhan produksi krim miconazole 2% kemasan tube 10 gr tiap satu batch akan menghasilkan 1500 tube krim kemasan 10 gr. Berapa jumlah miconazole yang harus disiapkan untuk 1 kali produksi krim?
a. 100 gr
b. 200 gr
c. 300 gr
d. 400 gr
e. 500 gr

96. Seorang pasien laki-laki, usia 50 tahun datang ke Apotek dengan keluhan hipertensi, membawa salinan resep sebagai berikut:
Iter 2x
R/ Amlodipin tab 5 mg no. XXX
     S.s.dd tab 1……….. det XL….
Berapakah jumlah maksimal tablet amlodipine yang masih boleh ditebus oleh pasien tersebut?
a. 60
b. 50
c. 40
d. 30
e. 20

97. Seorang pasien perempuan usia 37 tahun sedang hamil 7 bulan datang ke klinik untuk control. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa kadar glucose darah puasa; 180 mg/dL. GD2jam PP 280 mg/dL. Sebelum hamil, kadar glukosa darah selalu dalam keadaan normal dan dokter mendiagnosa pasien mengalami diabetes gestasional. Dokter ingin meresepkan obat untuk membantu mengontrol gula darahnya. Apakah obat yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Acarbose
b. Glikuidone
c. Insulin
d. Metformin
e. Vildagliptin

98. Seorang pasien usia 28 tahun, ibu menyusui datang ke Apotek untuk menebus resep dengan obat berupa tablet kodein. Pasien mengalami batuk kering yang parah yang tidak kunjung sembuh dengan antitusif lainnya. Kodein memiliki waktu paruh 3-4 jam dan dieksresikan melalui ASI. Sebagai Apoteker apakah yang akan anda sarankan kepada pasien?
a. Pasien harus mengurangi frekuensi menyusui
b. Pasien menyusui bayinya sebelum minum kodein
c. Pasien menyusui bayinya setelah minum kodein
d. Pasien mengganti ASI dengan susu formula
e. Pasien memompa ASI untuk keperluan satu hari

99. Seorang pasien wanita usia 48 tahun, penderita kanker ovarium baru saja mengalami kemoterapi di suatu rumah sakit dengan obat berupa injeksi doxorubicin 25 mg/50 mL. Obat ini diketahui menghambat ektivitas enzim topoisomerase II yang mengakibatkan siklus sel terhenti pada fase G1 dan G2 dan selanjutnya akan memicu kematian sel kanker melalui aktivasi/over ekspresi protein p53. Berdasarkan cara kerjanya, Apakah nama golongan anti-kanker yang tepat untuk obat tersebut?
a. Chelating agent
b. Antiangiogenesis
c. Chemoprevention agent
d. Penginduksi apoptosis
e. Antiproliferatif

100. Apoteker di Rumah Sakit akan membuat sediaan iv admixture Aminiphyllin 200 mg dalam larutan infus D3% 500 mL untuk seorang pasien Asma yang sedang di rawat di IFRS, tersediaan ampul berisi 10 mL. aminophylline 10 mg/mL. Berapakah jumlah Amoniphyllin 10 mg/mL yang dilarutkan kedalam larutan infus tersebut?
a. 5 mL
b. 10 mL
c. 15 mL
d. 20 mL
e. 25 mL



Sunday, December 24, 2017

Kumpulan Soal UKAI (Uji Kompetensi Apoteker Indonesia)

1. Seorang apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu industri farmasi akan merancang formula sediaan tablet kunyah antasida dengan komposisi bahan tambahan manitol, PVP, crospovidon, sucralose, Mg Stearat. Apakah bahan tambahan yang berfungsi sebagai pemanis dalam formula?
a. Crospovidon
b. Manitol
c. Mg Stearat
d. PVP
e. Sukralose

2. Seorang pasien, laki-laki usia 49 tahun penderita hiperkolesterol menerima obat yang diresepkan dokter di suatu Apotek. Pasien mendengarkan penjelasan Apoteker tentang kegunaan obatnya, salah satunya adalah ezetimibe 10 mg (S1 dd 1 tab dc pagi). Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Menghambat sterol transporter NPCiL 1 di usus halus
b. Menghambat aktivitas enzim LDL
c. Menghambat aktivitas enzim HMG-Coa Reductase
d. Menghambat sekresi VLDL dari hati
e. Meningkatkan aktivitas enzim LDL

3. Seorang pasien (perempuan, usia 27 tahun, berat badan 56 Kg, hamil usia 12 minggu) mengalami demam thypoid. Pasien mendapatkan antibiotik azitromisin (Kategori B) dengan dosis 9 mg/Kg/hari. Bagaimanakah aturan pakai obat yang tepat untuk diinformasikan kepada pasien?
a. 250 mg 1 kali sehari
b. 500 mg 1 kali sehari
c. 500 mg 2 kali sehari
d. 500 mg 3 kali sehari
e. 600 mg 1 kali sehari

4. Seorang perempuan berusia 43 tahun, baru saja didiagnosa mengalami ulkus peptikum. Salah satu obat yang diberikan pada pasien tersebut adalah obat golongan pelapis mukosa. Apakah obat yang diberikan oleh dokter pada pasien tersebut?
a. Simetidin
b. Antasida
c. Sukralfat
d. Misoprostol
e. Omeprazol

5. Seorang pasien laki-laki usia 23 tahun datang ke Apotek membawa resep dokter yang berisi antibiotik untuk mengobati penyakit gonorrhea yang dideritanya. Pada saat dilakukan skrining resep, apoteker tidak menemukan adanya SIP dokter. Apakah tindakan yang tepat untuk dilakukan oleh apoteker tersebut?
a. Menolak resep karena dicurigai resep tersebut ilegal
b. Menyiapkan obat sesuai yang tertera didalam resep
c. Menghubungi/menelpon dokter penulis resep
d. Meminta pasien menanyakan SIP kepada dokter
e. Meminta pasien menebus resep di apotek lain.

6. Seorang dokter di Rumah Sakit akan memberikan sediaan salbutamol untuk seorang pasien laki-laki 17 tahun penderita asma akut parah dengan nilai PEF 28%. Dokter meminta saran kepada apoteker mengenai bentu sediaan yang tepat diresepkan untuk meredakan serangan akut. Apakah bentuk salbutamol yang tepat disarankan?
a. Tablet MR
b. Injeksi
c. Inhalasi
d. Nebulizer
e. Kapsul

7. Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun, BB 82 Kg, penderita hipertensi (TD 160/95 mm Hg) dengan riwayat penyakit DM tipe-2 datang ke instalasi farmasi rawat jalan untuk menebus resep dengan obat metformin tablet 500 mg (S2 dd dc) dan captopril tablet 25 mg (S2 dd pc). Apoteker melakukan skrining pada resep yang diserahkan pasien tersebut. Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep tersebut?
a. Metformin tidak tepat untuk penderita DM tipe-2 dengan penyakit hipertensi
b. Captopril tidak tepat untuk penderita hipertensi dengan penyakit DM tipe-2
c. Waktu pakai metformin tidak tepat, harusnya sebelum makan
d. Waktu pakai captopril tidak tepat, harusnya 1 jam sebelum makan
e. Dosis captopril terlalu tinggi, harusnya 12,5 mg 1 kali sehari

8. Seorang DM tipe-2 (laki-laki, usia 52 tahun) dirawat pada suatu rumah sakit dengan hasil pemeriksaan laboratorium. Pasien saat ini adalah HbA1C:8,5% ; GDP 190 mg/dL. Pasien mendapatkan resep obat tablet metformin XR 500 mg No. XXI (S3 dd 1 tab dc) dan tablet glibenklamid 5 mg No. VII (S1 dd 1 tab dc). Apoteker melakukan skrining terhadap pasien. Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep pasien?
a. Pasien belum memerlukan pengobatan kombinasi
b. Aturan pakai glibenclamid tidak tepat, harusnya 3 kali sehari
c. Tablet glibenclamid terlalu tinggi, harusnya 2,5 mg 1 kali sehari
d. Aturan pakai metformin XR tidak tepat, harusnya 1 kali sehari
e. Dosis metformin XR 500 dalam 3 kali 1 hari

9. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke apotek membeli obat untuk meredakan nyeri perut karena sedang mengalami menstruasi. Apakah obat yang tepat untuk diberikan kepada pasien tersebut?
a. Kodein
b. Asam mefenamat
c. Kalium Diklofenak
d. Ketorolac
e. Ibuprofen

10. Seorang pasien perempuan usia 27 tahun mengalami kondisi gawat darurat karena keracunan produk insektisida dan dibawa ke IDG di suatu Rumah Sakit. Pasien memerlukan atropin sulfat sebanyak 1 mg sebagai antidote untuk mengurangi intensitas efek toksik senyawa organophosphat yang terdapat dalam produk insektisida tersebut. Ampul yang tersedia mengandung 0,5 atropin 0,5 mg/mL. berapakah jumlah sediaan atropin sulfat yang diambil dan diberikan kepada pasien tersebut?
a. 0,5 mL
b. 1 mL
c. 1,5 mL
d. 2 mL
e. 2,5 mL

11. Suatu industri farmasi mengembangkan sediaan tablet amoksisilin 500 mg. Hasil pengujian sifat fisik menunjukkan tablet hancur selama 14 menit dan laju disolusi tablet mendekati batas bawah spesifikasi yang ditentukan. Jika dilakukan reformulasi tablet tersebut, apakah bahan tambahan yang harus ditingkatkan konsentrasinya?
a. Bahan pengisi
b. Bahan pelicin
c. Bahan pengikat
d. Bahan pewarna
e. Bahan penghancur

12. Seorang pasien laki-laki usia 53 tahun datang ke Apotek menebus resep dokter dengan obat atenolol untuk pencegahan serangan angina pectoris yang dideritanya. Bagaimanakah prinsip kerja obat ini dalam pencegahan serangan angina pectoris pada pasien?
a. Menurunkan kebutuhan oksigen sel otot jantung
b. Meningkatkan kebutuhan oksigen sel otot jantung
c. Menurunkan suplai oksigen sel otot jantung
d. Meningkatkan suplai oksigen sel otot jantung
e. Meningkatkan aliran oksigen pada sel otot jantung

13. Sebuah industri farmasi akan memproduksi sirup kurkuma dengan menggunakan serbuk sirup simplisia kering rimpang kunyit sebagai bahan baku utama. Apoteker melakukan pemeriksaan keaslian serbuk simplisia kunyit yang dipasok oleh supplier bahan baku. Apakah senyawa aktif yang tepat untuk dijadikan sebagai senyawa penanda (marker) pada proses pemeriksaan tersebut?
a. Kursetin
b. Caffeine
c. Marmin
d. Kurkumin
e. Andrografolide

14. Seorang pasien anak laki-laki usia 6 tahun mengalami diare cair disertai nyeri perut dan mual datang ke apotek bersama orang tuanya membawa selembar resep ke apotek yang berisi :
R/ Eristromisin 200 mg
     mf la Pulv dtd no. XX
R/ Oralit sach no. XX
     S.prn sach I
Berapakah jumlah eristromisin 500 mg yang disapkan untuk membuat resep tersebut?
a. 6 tablet
b. 7 table
c. 8 tablet
d. 9 tablet
e. 10 tablet

15. Seorang apoteker di apotek menerima pesanan obat berupa vitamin B komplek yang dipesan oleh suatu PBF. Salah satu metode penyimpanan obat di apotek tersebut adalah berdasarkan golongan obat. Dimanakah obat tersebut disimpan?
a. Rak obat bebas
b. Rak obat bebas terbatas
c. Rak obat keras
d. Rak obat keras tertentu
e. Rak obat wajib apotek

16. Seorang apoteker di suatu IFRS akan membuat perencanaan tetes mata kloramfenikol dengan cara yang sederhana. Penggunaan sediaan tersebut 3 tahun terakhir berturut-turut sebesar 990, 1010, dan 1000 botol. Rencana stok pengamanan adalah sebanyak 300 botol, dan sisa stok saat ini adalah 100 botol. Berapakah jumlah tetes mata kloramfenikol yang akan diadakan untuk tahun depan?
a. 1000 botol
b. 1100 botol
c. 1200 botol
d. 1300 botol
e. 1400 botol

17. Seorang Apoteker di apotek sedang menghitung kebutuhan obat amlodipin. Rata-rata permintaan amlodipin perbulannya adalah 750 tablet. Waktu tunggu yang dibutuhkan untuk sekali pemesanan adalah 3 hari. Apoteker harus memastikan tidak terjadi kekosongan amlodipin karena merupakan obat pemakaian terbesar di apotek tersebut. Berapakah stok penanganan/safety stock yang dibutuhkan agar ketersediaan obat tetap terjaga?
a. 25 tablet
b. 37 tablet
c. 40 tablet
d. 63 tablet
e. 75 tablet

18. Seorang pasien laki-laki usia 47 tahun baru saja terdiagnosa mengalami hipertiroid. Pasien dinyatakan mengalami krisis tiroid karena semua gejala klinik terlihat pada pasien dengan kadar T3 dan T4 bebas 3 kali lipat lebih besar daripada kadar normalnya. Dokter akan meresepkan PTU untuk pasien ini dan meminta pendapat apoteker untuk regimen dosisnya. Bagaimanakah regimen penggunaan PTU yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Tablet 50 mg 2 kali sehari 1 tablet
b. Tablet 50 mg 3 kali sehari 1 tablet
c. Tablet 50 mg 3 kali sehari 3 tablet
d. Tablet 100 mg 3 kali sehari 1 tablet
e. Tablet 100 mg 3 kali sehari 2 tablet

19. Seorang pasien perempuan usia 33 tahun datang ke IGD karena mengeluh lemas dan demam, Pasien memiliki riwayat toxoplasmadan saat ini masih mengkonsumsi pyrimetamin dan sulfadiazine. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin 7 dan pasien juga mengalami trombositopenia dan leukopenia. Apakah obat yang harus ditambahkan dalam pengobatan pasien tersebut?
a. Leucovorin
b. Asam folat
c. Ferro sulfat
d. Ferro glukonat
e. Curcumin

20. Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan diagnose keracunan narkotika jenis morfin. Dokter akan memberikan antidote untuk pasien tersebut agar segera tertangani. Apakah antidote yang tepat untuk penanganan kasus keracunan pasie tersebut?
a. Asetilsistein
b. Nalokson
c. Diazepam
d. Karbon aktif
e. Desferioksamin

21. Seorang apoteker melakukan visite bersama dokter ke ruang rawat inap untuk memonitor efek samping obat yang telah diberikan kepada seorang pasien asma (laki-laki, usia 45 tahun) dengan riwayat penyakit hipertiroid. Pasien baru saja menjalani terapi dengan salbutamol nebulizer 2,5 mg. Apoteker mengatakan kepada dokter bahwa pasien ini harus dipantau secara ketat untuk mencegah efek samping salbutamol. Apakah parameter laboratorium yang harus dimonitor pada pasien tersebut?
a. Kadar ion natrium
b. Kadar ion kalium
c. Kadar ion kalsium
d. Kadar ion magnesium
e. Kadar O2 darah

22. Seorang pasien perempuan usia 53 tahun tinggi badan 155 cm dan berat badan 90 kg, datang ke klinik untuk melakukan kontrol rutin. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tipe-2 sejak 5 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan diketahui kadar glukosa darah puasa : 276 mg/dL, GD2 jam PP : 356 mg/dL. Dokter merencanakan peresepan insulin dan obat oral hipoglikemik yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Glibenklamid
b. Glyburid
c. Glikuidon
d. Metformin
e. Pioglitazone

23. Seorang apoteker di Apotek akan melakukan pemesanan beberapa sediaan narkotika kepada PBF Kimia Farma. Pemesanan golongan obat tersebut harus menggunakan SP khusus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berapakah jumlah maksimal jenis sediaan tersebut yang ditulis Apoteker dalam SP?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

24. Seorang pasien perempuan usia 65 tahun penderita hipertensi memiliki masalah suka lupa minum obat (Kaptopril 25 mg, 2 X 1 hari) sehingga tekanan darahnya sulit terkontrol. Dokter meminta Apoteker untuk memilih bentuk sediaan yang tepat diberikan kepada pasien. Bentuk sediaan apakah yang tepat disarankan kepada dokter untuk pasien tersebut?
a. Tablet salut selaput
b. Tablet sublingual
c. Tablet sustain release
d. Tablet salut film
e. Tablet immediate release

25. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke Apotek dengan keluhan pegal-pegal. Apoteker memberikan 20 tablet meloxicam 15 mg tanpa resep dokter kepada laki-laki tersebut. Apakah tindakan yang tepat dilakukan teman sejawat terhadap Apoteker?
a. Mengingatkan sejawat dengan cara santun

26. Sebuah industri farmasi akan membuat pemesanan bahan baku Pseudoefedrin HCl 30 mg untuk memproduksi produk obat flu dari importir terdaftar (IT) prekursor farmasi. Pemesanan bahan baku tersebut harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Siapakah yang berwenang menandatangani SP tersebut?
a. Apoteker dalam tim pengadaan
b. Apoteker penanggung jawab produksi
c. Apoteker penanggung jawab gudang
d. Apoteker penanggung jawab QC
e. Apoteker penanggung jawab QA

27. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun, penderita hyperlipidemia dengan kadar kolesterol 220 mg/dL dan LDL 205 mg/dL, mendapatkan pengobatan dengan simvastatin 40 mg (S2 dd I tab pagi dan malam hari). Pasien termasuk kategori :Very High Risk” karena memilki riwayat penyakit DM tipe-2 dam hipertensi lebih dari 10 tahun dan perokok aktif. Melalui pengobatan yang diberikan, berapakah target kadar LDL untuk pasien ini?
a. <55 mg/dL
b. <70 mg/dL
c. <100 mg/dL
d. <130 mg/dL
e. <200 mg/dL

28. Seoarang pasien perempuan usia 35 tahun penderita hipertiroid selama 5 tahun, ibu menyusui datang ke suatu rumah sakit memeriksakan diri kepada dokter dengan keluhan mengalami tremor yang cukup parah. Dokter akan meresepkan obat golongan beta bloker untuk mengurangi gejala tremor pasien. Apakah obat golongan beta bloker yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Atenolol
b. Metoprolol
c. Nadolol
d. Propanolol
e. Esmolol

29. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang ke IFRS untuk menebus resep dokter karena mengalami alergi makanan yang disertai dengan rasa nyeri di seluruh tubuh. Mendapatkan obat deksametason, klorfeniramin maleat, parasetamol, antalgin, vitamin B12. Pasien mengatakan kepada Apoteker bahwa dia sedang meyusui bayinya yang masih berumur 6 bulan. Apakah obat yang berpotensi menimbulkan efek sedasi pada bayi ketika wanita tersebut mengkonsumsi obat?
a. Deksametason
b. Klorfeniramin Maleat
c. Parasetamol
d. Antalgin

30. Suatu industri farmasi sedang melakukan produksi tablet vitamin C dengan bentuk kemasan strip. Agar memenuhi aturan CPOB, pengemasan vitamin C menggunakan blister perlu dilakukan pada kelas ruang yang sesuai. Apakah kelas ruangan yang tepat untuk melakukan proses tersebut berdasarkan CPOB?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

31. Seorang Apoteker di Apotek menerima resep untuk pasien anak usia 8 tahun (penderita asma) dengan obat sebagai berikut
R/ Salbutamol 2 mg
     Ambroksol 25 mg
     m.f.pulv.dtd.no.X
     S3 dd I
Di apotek tersedia tablet ambroksol 30 mg. berapakah jumlah tablet ambroksol yang dibutuhkan untuk mengerjakan resep tersebut?
a. 6 tablet
b. 7 tablet
c. 8 tablet
d. 9 tablet
e. 10 tablet

32. Seorang DM tipe-2 (laki-laki usia 52 tahun) dirawat pada suatu rumah sakit dengan hasil pemeriksaan laboratorium pasien saat ini adalah HbA1C : 9,5%; GDP 228 mg/dL. Dokter akan meresepkan obat untuk menurunkan HbA1C dan kadar glukosa puasa pasien. Bagaimanakah konsep pengobatan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Tidak perlu ADO, cukup dengan gaya hidup sehat
b. Memerlukan monoterapi dengan ADO
c. Memerlukan monoterapi dengan insulin basal
d. Memerlukan terapi kombinasi dengan 2 jenis ADO
e. Memerlukan terapi kombinasi dengan 3 jenis ADO

33. Seorang Apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu industri farmasi akan merancang formula orally distegrating tablet ketoprofen dengan komposisi bahan tambahan crospovidon, betasiklodekstrin, manitol, aspartame, Mg stearate, dan talk. Apakah bahan tambahan yang berperan sebagai solubilizer dalam formula tersebut?
a. Aspartam
b. Betasiklodekstrin
c. Crospovidon
d. Manitol
e. Mg stearate

34. Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun, penderita hipertrigliseridemia menerima obat yang diresepkan dokter di suatu Apotek. Pasien mendengarkan penjelasan dokter tentang kegunaan obatnya yaitu Gemfibrozil 300 mg (S3 dd 1 Tab). Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Menghambat sterol transporter NPCiL di usus halus
b. Menghambat aktifitas enzim LPL
c. Menghambat aktifitas enzim HMG-Coa reduktase
d. Menghambat sekresi VLDL dari hati
e. Meningkatkan aktifitas enzim LPL

35. Seorang Apoteker di industri farmasi sedang melakukan pengembangan metode analisis untuk identifikasi vitamin B6 dalam tablet B komplek menggunakan metode KCKT. Validasi metode analisis vitamin B6 tersebut harus dilakukan untuk menjamin kesesuaian metode. Apakah parameter validasi yang harus dipastikan agar yang terukur hanya vitamin B6?
a. Spesifisitas

36. Seorang pasien laki-laki usia 33 tahun dirawat pada suatu rumah sakit karena hepatitis B kronis yang parah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa HbeAg (+) dan Anti Hbe (-). Sementara itu, pasien menunjukkan tanda dekompensasi hati (kadar ALT > 5 x batas atas nilai normal. Dokter meminta saran Apoteker untuk pemilihan antihepatitis untuk diberikan pada pasien. Apakah rekomendasi antihepatitis yang tepat untuk disarankan pada dokter?
a. Interferon alfa-2a+
b. Pegylated interferon alfa-2a
c. Entecavir
d. Adefovir dipivoxil
e. Lamivudin

37. Seorang pasien angina pectoris (laki-laki berusia 50 tahun) datang ke Apotek untuk menebus resep untuk pengobatan penyakitnya. Salah satu obat yang didapatkan adalah ISDN 5 mg (prn). Bagaimana cara pakai obat tersebut?
a. Dihirub menggunakan alat inhalasi
b. Diminum dengan segelas air putih
c. Diinjeksi dibawah kulit
d. Diletakkan dibawah lidah sampai larut
e. Diinjeksi melalui pembuluh vena

38. Seorang pasien perempuan usia 18 tahun mendapatkan resep hydrogen peroksida 3% sebanyak 50 mL untuk pengobatan jerawat. Diapotek tersedia hydrogen peroksida 10%. Berapakah jumlah larutan hydrogen peroksida 10% yang disiapkan untuk membuat resep tersebut?
a. 5 ml
b. 10 ml
c. 15 ml
d. 7 ml
e. 20 ml

39. Seorang Apoteker di suatu IFRS akan mengoptimalkan persediaan sirup kering amoksisilin, pengadaan akan dilakukan tiap 6 bulan dengan waktu tunggu 2 bulan. Rata-rata konsumsi sirup kering amoksisilin tiap bulan adalah 1000 botol. Berapakah Safety Stock sediaan tersebut?
a. 200 botol
b. 500 botol
c. 1000 botol
d. 1500 botol
e. 2000 botol

40. Seorang perempuan datang ke Apotek membeli obat yang berisi zat aktif natrium laurel sulfoasetat 0,045 gram dalam bentuk gel kemasan tube untuk mengatasi sembelit yang diderita anaknya (laki-laki, usia 6 tahun). Pasien memperhatiakn dalam kemasan obat terdapat tanda lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam. Apa golongan obat yang dibeli oleh pasien tersebut?
a. Obat bebas
b. Obat bebas terbatas
c. Obat keras
d. Psikotropika
e. Narkoika

41. Seorang Apoteker di Apotek menerima resep anak (usia 7 tahun, penderita faringitis) sebagai berikut :
R/ Amoksisilin Kap 500 mg No. X
     m.f.pulv No. XX
     S3 dd I Pulv
Berapakah dosis amoksisilin yang diterima pasien utuk 1 kali pemberian?
a. 200 mg
b. 225 mg
c. 250 mg
d. 275 mg
e. 300 mg

42. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun penderita hipertiroid selama 5 tahun datang ke suatu rumah sakit memeriksakan diri kepada dokter dengan keluhan mengelami tremor yang cukup parah dengan kadar total T3 160 mg/dL (eutiroid). Pasien mendapatkan resep dengan obat tablet PTU 50 mg No. XC (S3 dd ac) dan tablet propranolol 10 mg No. XC (S3 dd). Apoteker melakukan skrining terhadap resep tersebut. Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep tersebut?
a. Propanolol tidak diperlukan
b. PTU tidak diperlukan
c. Dosis PTU terlalu tinggi
d. Dosis PTU terlalu rendah
e. Dosis Propanolol terlalu rendah

43. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan tablet Rosuvastatin 40 mg dalam fasilitas produksi multi-produk. Bahan aktif yang digunakan memiliki sifat alir yang baik sehingga digunakan metode kempa langsung. Proses pembuatan tersebut berisiko menimbulkan pencemaran silang terhadap produk lain. Apakah langkah pencegahan yang tepat untuk dilakukan?
a. Mengendalikan suhu produksi
b. Mengendalikan kelembapan nisbi ruang produksi
c. Mengendalikan tekanan ruang produksi
d. Mengendalikan penerangan ruang produksi
e. Mengendalikan pertukaran udara ruang produksi

44. Seorang pasien angina pectoris stabil (laki-laki 50 tahun) datang ke Apotek untuk menebus resep dengan obat-obatan ISDN 50 mg (S2 dd), atenolol 50 mg (S2 dd) dan aspirin (S1 dd) untuk pengobatan selama 15 hari. Berapakah jumlah atenolol yang harus disiapkan untuk pasien ini?
a. 15 Tab
b. 20 Tab
c. 25 Tab
d. 30 Tab
e. 35 Tab

45. Suatu industri farmasi ingin memproduksi sediaan injeksi parentral yang mengandung antobiotik gol streptomysin. Karakteristik antibiotik golongan tersebut dapat mengalami degradasi pada suhu di atas 70 oC, mudah teroksidasi dan sangat sensitive terhadap sinar dengan energy tinggi, metode sterilisasi apa yang sesuai dengan sediaan injeksi tersebut?
a. Filtrasi dan Membrane

46. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan di suatu Rumah Sakit dengan keluhan sakit perut sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan endoskopi ditemukan ulkus dan hasil pemeriksaan dengan Urea Breathing Test didapatkan hasil positif. Dokter menyimpulkan pasien mengalami peptic ulcer akibat infeksi H. Pilory. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amoxicillin, Metronidazole, Omeprazole
b. Bismut, Metronidazole, Amoxicillin
c. Levofloxacin, Amoxicillin, Omeprazole
d. Amoxicillin, Klaritromisin, Omeprazole
e. Bismuth, Amoxicillin, Tetrasiklin, Omeprazole

47. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun menderita angina pectoris dengan arterosklerosis pada pembuluh jantung koroner, mendapatkan edukasi dari Apoteker untuk mengurangi makanan yang berlemak dalam diet rutin yang harus dijalaninya. Kepatuhan pasien terhadap diet lemak ini dapat dinilai dari hasil pemeriksaan laboratorium. Apakah data labor yang tepat dievaluasi untuk menilai kepatuhan pasien terhadap diet yang diprogramkan?
a. Tekanan darah
b. Kadar glukosa darah puasa
c. Kadar LDL
d. Kadar kolesterol
e. Kadar VLDL

48. Seorang Apoteker di suatu industri farmasi sedang mengembangkan formula salep hidrokortison. Adapun bahan tambahan yang digunakan sebagai basis dalam (%b/b) adalah kolesterol 3,0; steril alkohol 3,0; cera alba 8,0 dan vaselin alba 86,0. Apakah jenis basis yang terdapat dalam formula tersebut?
a. Larut air
b. Emulsi
c. Larut minyak
d. Serap
e. Hindrokarbon

49. Seorang Apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu produksi industri farmasi akan mengembangkan sediaan kloramfenikol untuk pengobatan infeksi pneumonia. Obat ini diketahui bersifat sukar larut dalam air, kompresibilitasnya buruk dan rasanya yang sangat pahit. Sementara itu tersedia bahan lain berupa kloramfenikol palmiat yang memiliki bau lemah dan hampir tidak berasa. Apakah bentuk sediaan yang tepat untuk dikembangkan oleh Apoteker tersebut?
a. Kapsul kloramfenikol
b. Kapsul kloramfenikol palmiat
c. Tablet kloramfenikol palmiat
d. Suspensi kloramfenikol
e. Suspensi kloramfenikol palmiat

50. Seorang pasien perempuan usia 32 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat untuk mengatasi penyakit maag yang dialaminya. Pasien mengatakan bahwa dia sering mengalami serangan maag, terutama saat sibuk bekerja. Apoteker menyarankan untuk menjaga pola makan, menghindari stress dan memberikan obat omeprazole 20 mg sebanyak 7 kapsul. Apakah yang menjadi dasar pertimbangan Apoteker untuk memberikan obat tersebut tanpa resep dokter?
a. Obat termasuk dalam DOWA No. 1
b. Obat termasuk dalam DOWA No. 2
c. Obat termasuk dalam DOWA No. 3
d. Obat tersebut adalah obat bebas
e. Obat tersebut adalah obat bebas terbatas

Wednesday, December 20, 2017

Soal-Soal UKAI

 1. Seorang apoteker melakukan visite bersama dokter ke ruang rawat inap untuk memonitor efek samping obat yang telah diberikan kepada seorang pasien asma (laki-laki, usia 45 tahun) dengan riwayat penyakit hipertiroid. Pasien baru saja menjalani terapi dengan salbutamol nebulizer 2,5 mg. Apoteker mengatakan kepada dokter bahwa pasien ini harus dipantau secara ketat untuk mencegah efek samping salbutamol. Apakah parameter laboratorium yang harus dimonitor pada pasien tersebut?
 a. Kadar ion natrium
 b. Kadar ion kalium
 c. Kadar ion kalsium
 d. Kadar ion magnesium
 e. Kadar O2 darah
Pembahasan :
Salah satu efek samping salbutamol adalah hypokalemia, selain itu pasien juga memiliki riwayat hipertiroid sehimgga kadar ion kalium harus dipantau secara ketat.

 2. Seorang pasien perempuan usia 53 tahun tinggi badan 155 cm dan berat badan 90 kg, datang ke klinik untuk melakukan kontrol rutin. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tipe-2 sejak 5 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan diketahui kadar glukosa darah puasa : 276 mg/dL, GD2 jam PP : 356 mg/dL. Dokter merencanakan peresepan insulin dan obat oral hipoglikemik yang tepat untuk pasien tersebut?
 a. Glibenklamid
 b. Glyburid
 c. Glikuidon
 d. Metformin
 e. Pioglitazone
Pembahasan :
Pedoman tataklaksana diabetes mellitus tipe-2 dari the American Diabetes Association/European Association of Clinical Endocrinologists/American College of Endocrinology (AACE/ACE) merekomendasikan pemberian metformin sebagai monoterapi lini pertama. Rekomendasi ini terutama berdasarkan efek metformin dalam menurunkan kadar gula darah, harga relatif murah, efek samping lebih minimal dan tidak meningkatkan berat badan.

 3. Seorang apoteker di Apotek akan melakukan pemesanan beberapa sediaan narkotika kepada PBF Kimia Farma. Pemesanan golongan obat tersebut harus menggunakan SP khusus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berapakah jumlah maksimal jenis sediaan tersebut yang ditulis Apoteker dalam SP?
 a. 1
 b. 2
 c. 3
 d. 4
 e. 5
Pembahasan :
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2015 Tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dam Pelaporan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi. BAB II “Tentang Peredaran” pada Pasal 9 Ayat (3) menjelaskan bahwa Surat Pesanan Narkotika hanya dapat dugunakan untuk 1 (satu) Jenis Narkotika.

4. Seorang pasien perempuan usia 65 tahun penderita hipertensi memiliki masalah suka lupa minum obat (Kaptopril 25 mg, 2 X 1 hari) sehingga tekanan darahnya sulit terkontrol. Dokter meminta Apoteker untuk memilih bentuk sediaan yang tepat diberikan kepada pasien. Bentuk sediaan apakah yang tepat disarankan kepada dokter untuk pasien tersebut?
 a. Tablet salut selaput
 b. Tablet sublingual
 c. Tablet sustain release
 d. Tablet salut film
 e. Tablet immediate release
Pembahasan :
  • Tablet salut selaput : sama halnya tablet salut film yaitu tablet kempa yang disalut dengan salut tipis, berwarna atau tidak dari bahan polimer yang larut dalam air yang hancur cepat di dalam saluran cerna
  • Tablet Sublingual : tablet yang disisipkan di pipi (bukal) dan di bawah lidah (sublingual), biasanya memiliki bentuk yang berbeda dengan tablet kebanyakan, yaitu berbentuk datar. Tablet ini juga merupakan tablet oral yang direncanakan larut dalam kantung pipi atau di bawah lidah untuk diabsorpsi melalui mukosa oral. Biasanya dutujukan untuk efek yang cepat, dan untuk obat-obatan yang dapat dirusak oleh cairan lambung dan atau sedikit obat yang diabsorbsi melalui saluran cerna
  • Tablet Sustain Release : Kebanyakan bentuk lepas lambat (sustained release) dirancang supaya pemakaian unit dosis tunggal menyajikan pelepasan sejumlah obat segera setelah pemakaiannya, secara tepat menghasilkan efek terapeutik yang diinginkan secara berangsur-angsur dan terus menerus melepaskan sejumlah obat lainnya selama periode waktu yang diperpanjang biasanya 8 sampai 12 jam. Tujuan utama dari sediaan lepas lambat adalah untuk mempertahankan kadar terapeutik obat dalam darah atau jaringan selama waktu yang diperpanjang. Keunggulan bentuk sediaan ini menghasilkan kadar obat dalam darah yang merata tanpa perlu mengulangi pemberian unit dosis.
  • Tablet salut film : tablet kempa yang disalut dengan salut tipis, berwarna atau tidak dari bahan polimer yang larut dalam air yang hancur cepat di dalam saluran cerna
  • Tablet immediate release : melepaskan dosis obat segera setelah obat dikonsumsi biasa digunakan pada tablet konvensional.

 5. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke Apotek dengan keluhan pegal-pegal. Apoteker memberikan 20 tablet meloxicam 15 mg tanpa resep dokter kepada laki-laki tersebut. Apakah tindakan yang tepat dilakukan teman sejawat terhadap Apoteker?
 a. Mengingatkan sejawat dengan cara santun
Pembahasan :
Obat harus menggunakan resep dokter karena pemakaian tidak boleh lama sebab memiliki efek samping yang dapat memperparah penyakit kardiovaskuler yaitu penyakit jantung.

6. Sebuah industri farmasi akan membuat pemesanan bahan baku Pseudoefedrin HCl 30 mg untuk memproduksi produk obat flu dari importir terdaftar (IT) prekursor farmasi. Pemesanan bahan baku tersebut harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Siapakah yang berwenang menandatangani SP tersebut?
 a. Apoteker dalam tim pengadaan
 b. Apoteker penanggung jawab produksi
 c. Apoteker penanggung jawab gudang
 d. Apoteker penanggung jawab QC
 e. Apoteker penanggung jawab QA
Pembahasan :
Menurut PMK RI No. 3 Tahun 2015 Pasal 13 ayat 2 : Penyaluran Prekursor Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan berdasarkan Surat Pesanan dari Apoteker Penanggung Jawab Produksi dan atau Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan.

7. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun, penderita hyperlipidemia dengan kadar kolesterol 220 mg/dL dan LDL 205 mg/dL, mendapatkan pengobatan dengan simvastatin 40 mg (S2 dd I tab pagi dan malam hari). Pasien termasuk kategori :Very High Risk” karena memilki riwayat penyakit DM tipe-2 dam hipertensi lebih dari 10 tahun dan perokok aktif. Melalui pengobatan yang diberikan, berapakah target kadar LDL untuk pasien ini?
 a. <55 mg/dL
 b. <70 mg/dL
 c. <100 mg/dL
 d. <130 mg/dL
 e. <200 mg/dL
Pembahasan :

(Dipiro, Phamacoteraphy Handbook 9th Ed. Section 2 : Cardiovascular Disorders. Page : 67)

 8. Seoarang pasien perempuan usia 35 tahun penderita hipertiroid selama 5 tahun, ibu menyusui datang ke suatu rumah sakit memeriksakan diri kepada dokter dengan keluhan mengalami tremor yang cukup parah. Dokter akan meresepkan obat golongan beta bloker untuk mengurangi gejala tremor pasien. Apakah obat golongan beta bloker yang tepat untuk pasien tersebut?
 a. Atenolol
 b. Metoprolol
 c. Nadolol
 d. Propanolol
 e. Esmolol
Pembahasan :
 Propanolol dianggap golongan beta bloker yang dipilih untuk pasien menyusui
 Metoprolol dianggap golongan beta bloker yang dipilih untuk pasien menyusui namun menimbulkan resiko rendah
 Atenolol, nadolol konsentrasi dalam air susu relative tinggi dan menimbulkan efek samping pada bayi yang disusui.

 9. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang ke IFRS untuk menebus resep dokter karena mengalami alergi makanan yang disertai dengan rasa nyeri di seluruh tubuh. Mendapatkan obat deksametason, klorfeniramin maleat, parasetamol, antalgin, vitamin B12. Pasien mengatakan kepada Apoteker bahwa dia sedang meyusui bayinya yang masih berumur 6 bulan. Apakah obat yang berpotensi menimbulkan efek sedasi pada bayi ketika wanita tersebut mengkonsumsi obat?
 a. Deksametason
 b. Klorfeniramin Maleat
 c. Parasetamol
 d. Antalgin
 e. Vitamin B12
Pembahasan :
Klorferamin Maleat termasuk obat Antihistamin penghambat Reseptor H1 (AH1) Golongan Alkilamin. Pada dosis terapi, semua AH1 menimbulkan efek samping walaupun jarang bersifat serius dan kadang-kadang hilang bila pengobatan diteruskan. Terdapat variasi yang besar dalam toleransi terhadap obat antar individu, kadang-kadang efek samping ini sangat mengganggu sehingga terapi perlu dihentikan. Efek samping yang paling sering adalah sedasi. Pengurangan dosis atau penggunaan AH1 jenis lain mungkin dapat mengurangi efek sedasi ini. Obat yang dapat digunakan yaitu obat AH1 nonsedatif (Peperidin) seperti Terfenadin, Astemizol, dan Loratadin.

10. Suatu industri farmasi sedang melakukan produksi tablet vitamin C dengan bentuk kemasan strip. Agar memenuhi aturan CPOB, pengemasan vitamin C menggunakan blister perlu dilakukan pada kelas ruang yang sesuai. Apakah kelas ruangan yang tepat untuk melakukan proses tersebut berdasarkan CPOB?
 a. A
 b. B
 c. C
 d. D
 e. E
Pembahasan :
Area pabrik dibagi menjadi 4 zona dimana masing-masing memiliki spesifikasi tertentu :
 Unclassified Area : Area ini merupakan area yang tidak dikendalikan tetapi untuk kepentingan tertentu ada beberapa parameter yang dipanatu. Termasuk didalamnya adalah laboratorium kimia (suhu terkontrol), gudang (suhu terkontrol untuk cold stroge dan cool room), kantor, kantin, ruang ganti dan ruang teknik.
 Black Area (Kelas E) : Ruangan ataupun area yang termasuk dalam kelas ini adalah koridor yang menghubungkan ruang ganti dengan produksi, area staging bahan kemas dan ruang kemas sekunder. Setiap karyawan wajib mengenakan sepatu dan pakaian black area (dengan penutup kepala)
 Grey Area (Kelas D) : ruangan ataupun area yang masuk dalam kelas ini adalah ruangan produksi produk non steril, ruang pengemasan primer, ruang timbang, laboratorium mikrobiologi (ruang preparasi, ruang uji potensi dan inkubasi), ruang sampling di gudang. Setiap karyawan yang masuk ke area ini wajib mengenakan gowning (pakaian dan sepatu grey). Antara black area dan grey area dibatasi ruang ganti pakaian grey dan airlock.
 White Area (Kelas A, B, C/dibawah LAF) : Ruangan yang masuk dalam area ini adalah ruangan yang digunakan untuk penimbangan bahan baku produksi steril, ruangan mixing untuk produksi steril, background ruang filling, laboratorium mikrobiologi (ruang uji sterilitas). Setiap karyawan yang akan memasuki area ini wajib mengenakan pakaian antistatic (pakaian dan sepatu yang tidak melepas partikel). Antara grey area dan white area dipisahkan ruang ganti pakaian white dan airlock.

 11. Seorang Apoteker di Apotek menerima resep untuk pasien anak usia 8 tahun (penderita asma) dengan obat sebagai berikut
R/ Salbutamol 2 mg
     Ambroksol 25 mg
     m.f.pulv.dtd.no.X
     S3 dd I
Di apotek tersedia tablet ambroksol 30 mg. berapakah jumlah tablet ambroksol yang dibutuhkan untuk mengerjakan resep tersebut?
 a. 6 tablet
 b. 7 tablet
 c. 8 tablet
 d. 9 tablet
 e. 10 tablet
Pembahasan :
(Sediaan yang dibutuhkan dalam resep)/(sediaan yang tersedia)  X Jumlah puyer yang dibuat
(25 mg)/(30 mg)  X 10=8,3 Tablet=9 Tablet

 12. Seorang DM tipe-2 (laki-laki usia 52 tahun) dirawat pada suatu rumah sakit dengan hasil pemeriksaan laboratorium pasien saat ini adalah HbA1C : 9,5%; GDP 228 mg/dL. Dokter akan meresepkan obat untuk menurunkan HbA1C dan kadar glukosa puasa pasien. Bagaimanakah konsep pengobatan yang tepat untuk pasien tersebut?
 a. Tidak perlu ADO, cukup dengan gaya hidup sehat
 b. Memerlukan monoterapi dengan ADO
 c. Memerlukan monoterapi dengan insulin basal
 d. Memerlukan terapi kombinasi dengan 2 jenis ADO
 e. Memerlukan terapi kombinasi dengan 3 jenis ADO
Pembahasan :
Dalam algoritma diatas untuk kadar HbA1C dengan nilai 9-10% menggunakan terapi gaya hidup sehat, kombinasi 2 ADO dan basal insulin

13. Seorang Apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu industri farmasi akan merancang formula orally distegrating tablet ketoprofen dengan komposisi bahan tambahan crospovidon, betasiklodekstrin, manitol, aspartame, Mg stearate, dan talk. Apakah bahan tambahan yang berperan sebagai solubilizer dalam formula tersebut?
 a. Aspartam
 b. Betasiklodekstrin
 c. Crospovidon
 d. Manitol
 e. Mg stearate
Pembahasan :
 Aspartam : Pemanis sintesis
 B-siklodekstrin : keunggulan dari B-siklodekstrin tersebut memberikan alasan penggunaan senyawa ini untuk mengingkoporasikan ketoprofen pada bagian rongga siklodekstrin. Selain diharapkan dapat menutup rasa pahit dari ketoprofen, B-siklodekstrin juga diharapkan berperan meningkatkan kelarutan ketoprofen.
 Crospovidon : berperan sebagai bahan pengahancur.
 Manitol : berasa manis dengan tingkat kemanisan relative 0,5-0,7 kali tingkat kemanisan sukrosa
 Mg Stearat : berfungsi sebagai lubrikan tablet dan kapsul 0,25-5%. Mg Stearat bersifat hidrofob dan bisa menahan disolusi zat akhir dari bentuk sediaan padat. Oleh karena itu, dalam formulasi diusahakan seminimal mungkin.

 14. Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun, penderita hipertrigliseridemia menerima obat yang diresepkan dokter di suatu Apotek. Pasien mendengarkan penjelasan dokter tentang kegunaan obatnya yaitu Gemfibrozil 300 mg (S3 dd 1 Tab). Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
 a. Menghambat sterol transporter NPCiL di usus halus
 b. Menghambat aktifitas enzim LPL
 c. Menghambat aktifitas enzim HMG-Coa reduktase
 d. Menghambat sekresi VLDL dari hati
 e. Meningkatkan aktifitas enzim LPL
Pembahasan :

(Dipiro, Pharmacoteraphy 9th Ed, Chapter 8 : Dyslipidemia, Page 69)

15. Seorang Apoteker di industri farmasi sedang melakukan pengembangan metode analisis untuk identifikasi vitamin B6 dalam tablet B komplek menggunakan metode KCKT. Validasi metode analisis vitamin B6 tersebut harus dilakukan untuk menjamin kesesuaian metode. Apakah parameter validasi yang harus dipastikan agar yang terukur hanya vitamin B6?
 Spesifisitas
Pembahasan :

(Badan POM RI, 2014, CPOB 2012 Jilid I. Jakarta : BPOM)

16. Seorang pasien laki-laki usia 33 tahun dirawat pada suatu rumah sakit karena hepatitis B kronis yang parah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa HbeAg (+) dan Anti Hbe (-). Sementara itu, pasien menunjukkan tanda dekompensasi hati (kadar ALT > 5 x batas atas nilai normal. Dokter meminta saran Apoteker untuk pemilihan antihepatitis untuk diberikan pada pasien. Apakah rekomendasi antihepatitis yang tepat untuk disarankan pada dokter?
 a. Interferon alfa-2a+
 b. Pegylated interferon alfa-2a
 c. Entecavir
 d. Adefovir dipivoxil
 e. Lamivudin
Pembahasan :
Rekomendasi antihepatitis yang tepat untuk disarankan pada dokter adalah Interferon alfa-2a

17. Seorang pasien angina pectoris (laki-laki berusia 50 tahun) datang ke Apotek untuk menebus resep untuk pengobatan penyakitnya. Salah satu obat yang didapatkan adalah ISDN 5 mg (prn). Bagaimana cara pakai obat tersebut?
 a. Dihirub menggunakan alat inhalasi
 b. Diminum dengan segelas air putih
 c. Diinjeksi dibawah kulit
 d. Diletakkan dibawah lidah sampai larut
 e. Diinjeksi melalui pembuluh vena
Pembahasan :
Tablet sublingual  adalah tablet yang digunakan dengan cara meletakkan tablet dibawah lidah, sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut.

18. Seorang pasien perempuan usia 18 tahun mendapatkan resep hydrogen peroksida 3% sebanyak 50 mL untuk pengobatan jerawat. Diapotek tersedia hydrogen peroksida 10%. Berapakah jumlah larutan hydrogen peroksida 10% yang disiapkan untuk membuat resep tersebut?
 a. 5 ml
 b. 10 ml
 c. 15 ml
 d. 7 ml
 e. 20 ml
Pembahasan :
N1 x V1 = N2 x V2
V2 = (N1 x V1) / N2
V2 = (3 x 50) / 10
V2 = 150 / 10
V2 = 15 ml

19. Seorang Apoteker di suatu IFRS akan mengoptimalkan persediaan sirup kering amoksisilin, pengadaan akan dilakukan tiap 6 bulan dengan waktu tunggu 2 bulan. Rata-rata konsumsi sirup kering amoksisilin tiap bulan adalah 1000 botol. Berapakah Safety Stock sediaan tersebut?
 a. 200 botol
 b. 500 botol
 c. 1000 botol
 d. 1500 botol
 e. 2000 botol
Pembahasan :
Safety Stock (SS)
SS = (LT x CA)
Dimana :
LT = Lead Time (Waktu tunggu dari pesanan obat datang)
CA = Consumption Average (Rata-rata penggunaan sehari atau sebulan)
SS = 2 x 1000 = 2000 botol

20. Seorang perempuan datang ke Apotek membeli obat yang berisi zat aktif natrium laurel sulfoasetat 0,045 gram dalam bentuk gel kemasan tube untuk mengatasi sembelit yang diderita anaknya (laki-laki, usia 6 tahun). Pasien memperhatiakn dalam kemasan obat terdapat tanda lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam. Apa golongan obat yang dibeli oleh pasien tersebut?
 a. Obat bebas
 b. Obat bebas terbatas
 c. Obat keras
 d. Psikotropika
 e. Narkoika
Pembahasan :
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam.