Thursday, June 30, 2016

Alkaloid

Alkaloid adalah golongan senyawa organik yang dapat ditemukan di alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan, dan mikroba. Senyawa ini mengandung sebuah atom nitrogen yang bersifat basa lemah, mempunyai cincin nitrogen yang sebagian besar heterosiklik bersifat aktif, mempunyai efek fisiologis.  Hampir semua alkaloid yang dapat ditemukan di alam mempunyai efek fisiologis tertentu. Oleh karena itu, alkaloid dapat digunakan sebagai obat diantaranya atropin digunakan sebagai obat kejang, kokain digunakan sebagai obat bius, reserpin digunakan sebagai obat penenang.

Fungsi alkaloid yang terdapat pada tanaman, yaitu:
  1. Sebagai alat pertahanan tanaman terhadap hewan-hewan herbivora (hewan pemakan tumbuhan) dan serangga.
  2. Sebagai hasil akhir dari reaksi detoksifikasi yang merupakan hasil metabolit akhir dari komponen yang membahayakan bagi tumbuhan.
  3. Sebagai faktor pertumbuhan tanaman dan cadangan makanan.
Pembagian alkaloid dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1) Pembagian alkaloid berdasarkan biosintesis yang berasal dari asam amino dan bukan berasal dari asam amino. 2) Pembagian alkaloid berdasarkan letak atom N pada cincin heterosiklik dan rantai lurus. 3) Pembagian alkaloid berdasarkan struktur kimianya, yaitu: 
  • Alkaloid golongan piridin
  • Alkaloid golongan quinolin
  • Alkaloid golongan isoquinolin
  • Alkaloid golongan tropan
  • Alkaloid golongan indol
  • Alkaloid golongan penantren
  • Alkaloid golongan quinolidin
  • Alkaloid golongan pirolidin
  • Alkaloid golongan purin
  • Alkaloid golongan amin
  • Alkaloid golongan imidazol
  • Alkaloid golongan steroid
  • Alkaloid golongan aporphin

Alkaloid dapat di identifikasi dengan beberapa pereaksi, yaitu:
  1. Reaksi Pengendapan
  2. Reaksi Marquis
  3. Reaksi Bouchardat
  4. Reaksi Meyes
  5. Reaksi Dragondroft
  6. Reaksi Asam kuat
  7. Reaksi Azo